Kategori: wisata budaya

Eksplorasi Alam: 3 Spot Terbaik di Empat Lawang untuk Liburan Seru

Empat Lawang, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan, menyimpan beragam keindahan alam yang menakjubkan. Bagi Anda yang mencari petualangan spaceman alam yang menyegarkan, berikut adalah tiga area wisata alam di Empat Lawang yang patut untuk dikunjungi.

1. Air Terjun Kembar Tanjung

Terletak di Desa Tanjung, Air Terjun Kembar Tanjung adalah tidak benar satu destinasi wisata alam yang paling menawan di Empat Lawang. Air terjun ini memiliki dua aliran air terpisah yang jatuh dari ketinggian kira-kira 30 meter, menciptakan panorama yang menakjubkan. Untuk meraih lokasi ini, Anda kudu lewat perjalanan melalui jalan setapak yang dikelilingi oleh hutan hijau, tingkatkan keseruan petualangan Anda.

Selain keindahan visualnya, Air Terjun Kembar Tanjung juga menawarkan suasana yang tenang dan segar. Di kira-kira air terjun, terkandung kolam alami yang jernih, prima untuk berenang atau sekadar bermain air. Jangan lupa untuk mempunyai perlengkapan kamera Anda, sebab area ini terlampau instagramable!

2. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan adalah tidak benar satu hutan hujan tropis yang masih terjaga di Sumatera. Meski sebagian besar taman nasional ini berada di luar batas Empat Lawang, bagian utara taman nasional ini termasuk lokasi Empat Lawang dan menawarkan beragam pengalaman wisata alam yang luar biasa. Di sini, Anda bisa menjelajahi hutan tropis yang lebat, memandang beragam spesies flora dan fauna yang langka, dan juga nikmati udara segar yang bersih.

Untuk para pecinta petualangan, trekking di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan adalah kegiatan yang tidak boleh dilewatkan. Trekking di sini menawarkan panorama yang bervariasi, menjadi dari lereng bukit yang hijau sampai aliran sungai yang jernih. Jika beruntung, Anda mungkin bisa memandang satwa liar layaknya harimau Sumatera atau gajah Sumatera.

3. Danau Selido

Danau Selido, yang terletak di Kecamatan Pendopo, adalah destinasi wisata alam yang menenangkan. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan hijau dan hamparan sawah, menciptakan panorama yang memukau dan damai. Dengan air danau yang tenang dan bersih, Danau Selido adalah area yang ideal untuk bersantai sambil nikmati keindahan alam sekitar.

Pengunjung bisa nikmati beragam kegiatan di Danau Selido, layaknya memancing, berperahu, atau sekadar duduk santai di pinggir danau sambil nikmati panorama matahari terbenam. Suasana tenang di danau ini terlampau sesuai untuk membiarkan kepenatan dan nikmati keindahan alam.

Festival Lovely Pariwisata & Budaya Tana Toraja

Festival Lovely Pariwisata & Budaya Tana Toraja – Sulawesi selatan mempunyai beberapa tempat wisata menarik terutama budaya toraja. Untuk mengembangkan kunjungan wisatawan, pemerintah setempat mengadakan Festival Lovely December. Sesuai dengan namany, acara ini di laksanakan di bulan Desember.

Festival menyediakan beberapa acara seperti pameran, acara nasional, budaya daerah, kegiatan seni dan musik, sampai turun kejalan untuk pawai. Ini merupakan kegiatan yang besar dan masuk agenda wisata nasional. Banyak turis lokal maupun asing berdatangan untuk melihat langsung suasana tana toraja dan kebudayaan asli setempat.

Acara ini langsung untuk umum. Mereka yang mau menonton harus melihat jadwal terbaru. Secara umum, kegiatan pembukaan di mulai awal Desember dan di lanjutkan secara tertentu yang berlangsung per minggu. Setelah itu, Kegiatan di tutup di akhir Desember untuk persiapan tahun baru. Jadi, kamu perlu memperhatikan kalender Festival Lovely December per tahun.

Daya Tarik Festival Lovely December

Di tahun 2008, semua acara tersebut di jadikan satu dan di laksanakan pada akhir tahun. Konsepnya menjadi sebuah acara budaya, kesenian, dan ekonomi secara penuh. Kegiatan tersebut di kasih nama Festival Lovely December. Untuk mengetahui apa saja Wisata budaya di indonesia daya tarik yang tersedia.

Baca juga: Destinasi Wisata Alam dan Budaya Desa Pentingsari

1. Acara Pembukaan dan Penutup

Para turis bisa hadir di saat kegiatan ini resmi di buka dan di tutup. Karena level festival adalah nasional, pembukaan menggunakan konsep resmi dan kenegaraan dengan memberikan beberapa pertunjukan.

Acara penutup juga di lakukan berbeda namun masih dalam batas resmi. Pendatang dapat menikmati kegiatan penutup ini sampai selesai. Daya tarik ini menjadi puncak dari semua kegiatan yang sudah di jalankan.

2. Pameran Agribisnis

Setelah pembukaan, kegiatan selanjutnya adalah beberapa pameran sama dengan ekonomi dan hasil produksi lokal. Salah satunya adalah acara pameran agribisnis yang di laksanakan sama dinas pertanian dari kabupaten tana toraja utara.

Cara ini mempunyai fokus untuk memberitahu hasil bumi kawasan toraja, masyarakat di kawasan tersebut mengembangkan pertanian, perkebunan, dan peternakan. Selain itu, ada juga prodkusi makanan dan wisata kuliner. Wisata alam di Indonesia yang mendunia Ini merupakan daya tarik yang tidak boleh di lewatkan.

3. Pertunjukan Seni dan Musik

Sebagai fastival budaya, pertunjukan seni dan musik adalah salah satu kegaitan utama. Kamu akan melihat langsung tari tradisional dan acara lain. Secara umum, festival di sarankan untuk masyarakat dan suku Toraja. Namun tetapi, ada juga tampilan untuk pertunjukan umum. Untuk, turis dapat memilih acara yang mereka ingin tonton.

4. Desa Budaya dan Kawasan Wisata

Mayoritas acara di festival tersebut berada di desa budaya atau wilayah wisata. Artinya kamu sebagai turis akan datang ke tempat tersebut. Bila suatu kegiatan dari festival sudah selesai, pendatang dapat mengeksplorasi daerah wisata.

Toraja dan sekitarnya mempunyai desa-desa yang khusus untuk wisata. Ini merupakan kesempatan emas untuk banyak turis. Mereka tidak cuma ikut serta di festival namun berinteraksi dengan masyarakat setempat. Dari sebagian orang, Wisata budaya di Jakarta budaya menjadi tujuan utama berkunjung ke kawasan ini.

5. Parade dan Pawai Budaya

Daya tarik yang terakhir adalah parade dan pawai. Kamu akan menemukan pawai budaya dan kreativitas unik. Acara ini di lakukan di tempat umum agar semua orang dapat melihat secara langsung.

Destinasi Wisata Religi Vihara Girinaga di Makassar

Destinasi Wisata Religi Vihara Girinaga di Makassar – Mau berkunjung ke tempat wisata religi di Makassar dengan arsitektur yang mengagumkan? Maka, Vihara Girinaga menjadi tempat yang cocok, karena tempat ini merupakan vihara terbesar dan terlama yang ada di Makassar.

Buat yang belum tahu, vihara ini di dirikan pada tahun 1960 dan namanya sudah di terapkan dengan Bikkhu pertama di Indonesia, adalah YM. Bukkhu Ashin Jinakhita. Girinaga sendiri memiliki arti duduk di atas bukit naga.

Daya Tarik yang Dimiliki Vihara Girinaga

1. Keindahan Arsitektur

Vihara Girinaga memiliki suasana dan arsitektur yang khas layaknya berada di kamboja. Mulai dari bentuk bangunan, detail ornamen, dan pewarnaanya, sangatlah indah di lihat.

Jadi, tempat wisata ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin datang ke kamboja, namun belum mendapatkan kesempatan. Apalagi, keindahan bangunannya juga sangat bagus untuk berfoto-foto.

2. Keunikan Arca dan Patung

Vihara Girinaga menjadi salah satu tempat viral yang ada di Makassar. Sebagai informasi, gedung vihara yang memiliki 9 lantai, ketinggiannya mencapai 30 meter. Pada gedung tersebut, Wisata budaya di indonesia wisatawan bisa melihat bermacam arca dan patung secara lengkap.

Di tempat ini, terdapat patung Rupang yang beratnya sampai 20 ton. Bahkan, di sana juga ada patung yang bernama “The Sleeping Buddha” Lokasi ini termasuk bangunan yang bersejarah, karena sudah di dirikan sejak lama.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Apabila berasal dari pusat kota Makassar, jalan yang dapat di lalui adalah jalan sungai saddang baru dan jalan veteran raya, Wisata alam di Indonesia yang mendunia dengan jarak tempuh 1,8km dalam waktu 7-10 menit perjalanan.

Jalan yang di lalui untuk menuju ke Vihara Girinaga sangat mudah di tempuh. Selain itu, aksesnya juga sangat mudah, dan jalan yang lebar dan beraspal.

Kabar baikny, untuk masuk ke wilayah vihara tidak di pungut biaya tiket masuk, namun cukup membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 5.000 untuk mobil dan motor.

Baca juga: Destinasi Wisata Alam dan Budaya Desa Pentingsari

Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Vihara Girinaga

Saat berkunjung ke tempat wisata, pasitnya wisatawan akan melakukan sejumlah aktivitas. Lantas, apa saja aktivitas menarik yang dapat di lakukan di Vihara Girinaga?

1. Belajar Budaya, Agama, dan Sejarah

Untuk Vihara ini, pendatang bisa belajar budaya, agama, dan sejarah sekaligus. Sebab, pada tanggal 26 april 2018. Vihara Girinaga Makassar sudah mendapatkan suatu keistimewaan, adalah penghargaan budaya dan kerja sama.

Sebelum masuk ke dalam vihara, pendatang akan di sambut 2 patung Buddha dengan ukuran sedang. Patung yang pertama berwarna emas dan yang satunya berwarna hitam. Tepat di depan patung terdapat bunga, dupa, dan lilin.

2.Melihat Kindahan Bangunan

Vihara Girinaga dapat di katakan sebagai vihara termewah yang ada di makassar, terblebih ketika malam hari. Pasalnya, Wisata budaya di Jakarta banyak lampu berkilau yang indah juga menghiasi vihara.

3. Menjelajahi Gedung Pertama di Vihara

Gedung pertama di Vihara Girinaga terdiri dari 9 lantai. Pada lantai 1 ada sebuah patung yang bernama Thee Sleeping Buddha, yang panjangnya mencapai 7 meter dan tingginya mencapai 2,5 meter. Patung ini di kirim dari kamboja langsung

Rekomendasi 5 Wisata Budaya di Sumatera Barat

Rekomendasi 5 Wisata Budaya di Sumatera Barat – Liburan bersama teman-teman memang seru, apalagi bareng gebetan wah makin seru tuh! Bila kamu sudah bosan liburan di Jawa, tidak ada salahnya untuk mengajak teman-temanmu liburan ke luar Jawa. Agar wawasan pengetahuanmu bertambah tentang budaya, Jendela Dunia punya rekomendasi wisata budaya di Sumatera Barat.

Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang mempunyai keragaman potensi yang sangat kaya baik di sektor pariwisata, perkebunan, pertanian, pertambangan, agroindustri, dan budaya.

Di Sumatera Barat, masih banyak di temui warisan budaya leluhur yang masih terjaga sampai sekarang. Mau tau apa saja warisan budaya leluhur yang ada di Sumatera Barat.

7 Rekomendasi Wisata Budaya di Sumatera Barat untuk Memperkaya Wawasa

Inilah rekomendasi tempat wisata budaya di Sumatera Barat yang dapat dikunjungi untuk memperkaya wawasan.

1. Istana Pagaruyung

Istana Pagaruyung mempunyai nama resmi Rumah Gadang Istana Basa Pagaruyung. Berlokasi di Kabupaten Tanah Datar, istana ini di yakini di bangun oleh Raja Adityawarman pada tahun 1347. Istana Pagaruyung terbentuk dari gabungan-gabungan wilayah yang mengalami kehancuran saat terjadinya Perang Padri. Walaupun sekilas bentuk bangunannya mirip dengan rumah gadang biasa, Istana Pagaruyung tentu mempunyai keunikan tersendiri.

Bangunannya terdiri dari tiga lantai, 72 tonggak dan 11 gonjong atap. Pada sisi bangunannya terdapat ukiran mengenai alam dan budaya Minangkabau. Selain itu, ruangan dalam istana mempunyai anjung pada sisi kanan dan kirinya. Istana ini di bangun megah dan menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Pagaruyung. Walaupun Istana Pagaruyung yang sekarang berdiri ini hanyalah replika dari istana asli yang sudah terbakar pada tahun 1976, namun detail desain dan suasananya tetap dibuat semirip mungkin dengan istana aslinya.

Baca juga: Pesona Bunaken Keunikan Wisata Bahari Sulawesi Utara

2. Pariangan

Pariangan merupakan suatu desa yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, tepatnya di lereng gunung Marapi. Tahukah Kamu? Desa Pariangan di tandai sebagai salah satu desa yang terindah di dunia oleh majalah Travel Budget pada tahun 2012. Hal ini berarti, keindahan desa ini bukan main-main, karena sudah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.

3. Museum Adityawarman

Museum Adityawarman terletak di Kota Padang. Tempat ini menjadi salah satu tempat wisata kebudayaan yang wajib untuk di kunjungi karena di dalamnya tersimpan berbagai peninggalan kebudayaan masyarakat Minangkabau. Nama Adityawarman sendiri berasal dari nama salah satu raja dari Kerajaan Malayapura pada abad ke 14, tepatnya pada tahun 1347 – 1375 silam. Museum yang megah dan luas ini di bangun pada tahun 1974 dan memiliki sebutan Taman Mini Indonesia Indah dari Sumatera Barat.

4. Miniatur Makkah

Seperti namanya, Miniatur Makkah merupakan salah satu tempat wisata yang dibuat sangat mirip dengan Mekah. Tempat ini biasa di gunakan untuk manasik haji. Namun, pendatang yang tidak berencana naik haji pun di perbolehkan untuk mendatangi Miniatur Mekkah ini. Terletak di Padang, Miniatur mekkah memang di susun untuk terlihat semirip mungkin dengan Mekah, baik bangunannya maupun suasananya.

Saat memasuki kawasan Miniatur Makkah, pendatang akan di sambut dengan tugu Al Quran raksasa. Kemudian, pada bagian tengah terdapat jembatan dengan tiga buah tugu di atasnya yang melambangkan tempat di Mekah untuk melempat jumrah. Ada juga sebuah terowongan seperti terowongan di Mina dan juga miniatur bukit Safa dan Marwah.

5. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan merupakan sebuah tempat wisata yang unik. Bagaimana tidak? Tempat ini memberikan perpaduan antara pengetahuan mengenai margasatwa juga kebudayaan Minang secara bersamaan. Ya, Anda tidak salah baca. Tempat ini memang memadukan kedua bidang tersebut. Maka dari itu, tak ada salahnya Anda mendatangi tempat wisata di Bukittinggi ini. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan ini juga biasa di kenal dengan nama Kebun Binatang Bukit tinggi.

Destinasi Wisata Brayut Budaya dan Pertanian di Sleman

Destinasi Wisata Brayut Budaya dan Pertanian di Sleman – Selain memiliki wisata alam yang indah, Yogyakarta juga mempunyai sejumlah desa wisata yang akan menarik sekali untuk di kunjungi. Salah satunya yakni Desa Wisata Brayut, destinasi wisata edukasi budaya dan pertanian di Sleman.

Saat mengunjungi desa wisata ini, pengunjung akan merasakan suasana pedesaan yang menenangkan. Apalagi, ada banyak kegiatan seru yang bisa di lakukan saat liburan ke desa wisata ini, mulai dari bertani hingga belajar bermain musik tradisional.

Aktivitas Menarik di Desa Wisata Brayut

Desa di Kabupaten Sleman ni di jadikan sebagai tempat wisata karena mempunyai kawasan pedesaan dengan karakteristik dan ciri yang unik. Desa wisata ini memberikan sejumlah aktivitas seru yang bisa di lakukan oleh pendatang. Berikut beberapa di antaranya.

1. Belajar Bertani

Sebagian besar warga yang tinggal di lokasi wisata ini adalah berprofesi sebagai petani. Oleh karena itu, pengunjung bisa belajar langsung tentang cara bertani di sawah yang baik dan benar.

Kegiatan edukasi ini bisa di ikuti semua umur, dari anak-anak sampai dewasa. Nantinya kegiatan tersebut akan di pandu langsung oleh petani setempat , mulai dari cara membajak sawah dengan kerbau, hingha menaman padi.

2. Belajar Membatik

Di desa wisata ini pengunjung juga bisa mengikuti satu kegiatan seru yang bertema budaya, yakni belajar membatik. Nantinya, pengunjung akan secara langsung diajari cara membuat berbagai pola batik dari ahlinya.

Tak hanya itu saja, pengunjung juga akan mendapatkan pengetahuan terkait batik dari seluruh Indonesia, khususnya Jogja. Pengunjung juga di perbolehkan untuk membawa pulang batik buatan sendiri.

Baca juga: Pesona Bunaken Keunikan Wisata Bahari Sulawesi Utara

3. Belajar Main Gamelan

Salah satu kegiatan seru yang bisa di lakukan selama mengunjungi desa wisata ini adalah belajar main gamelan. Seperti yang di ketahui, gamelan merupakan alat musik tradisional yang sangat indah suaranya.

Di desa wisata ini, pendatang bisa belajar alat musik tersebut langsung dengan para ahlinya. Pengunjung juga bisa mendapatkan pengetahuan lengkap terkait asal muasal gamelan.

4. Belajar Tari Tradisional

Belajar tari tradisional juga bisa di lakukan di desa wisata ini. Nantinya, pengunjung akan di ajari mengenai tari tradisional langsung dari para ahlinya, mulai dari gerakannya dan makna filosofinya.

Menariknya, pengunjung akan di ajak menari dengan iringan musik gamelan secara langsung. Tentu saja, kegiatan sederhana ini, dapat meningkatkan pemahaman terkait pentingnya melestarikan budaya Indonesia

Lokasi dan Harga Tiket Masuk Desa Wisata Brayut

Desa wisata ini berlokasi di Jalan Palagan – Brayut, Dusun Brayut, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara itu, pendatang yang datang ke tempat wisata ini tak akan di kenakan biaya tiket masuk alias gratis. Namun pendatang akan di kenakan biaya untuk setiap kegiatan yang ikuti, yakni mulai dari Rp6000 sampai Rp350.000.

Tempat wisata ini buka setiap hari Senin – Sabtu mulai pukul 08.00 – 21.00 WIB. Sementara khusus untuk hari Minggu, desa wisata ini tidak menerima kunjungan wisata.

Desa wisata Brayut merupakan tempat yang seru untuk rekreasi bersama sahabat maupun keluarga tercinta. Pendatang bisa mendapatkan pengalaman liburan yang berbeda saat berkunjung tempat wisata ini.

Destinasi Wisata Alam dan Budaya Desa Pentingsari

Destinasi Wisata Alam dan Budaya Desa Pentingsari – Desa Wisata Pentingsari tidak hanya sekadar tempat wisata. Di sini, pendatang dapat menikmati keindahan alam, berinteraksi dengan masyarakat lokal, juga mengapresiasi seni dan budaya yang kaya.

Desa ini merupakan salah satu contoh cerita sukses transformasi dari salah satu desa termiskin menjadi tempat wisata yang berkelanjutan. Terletak di area Taman Nasional Gunung Merapi, desa ini mengubah aktivitas sehari-hari warganya menjadi atraksi.

Hal ini merupakan bukti nyata dari kegigihan warga dalam memajukan desa mereka.

Pengakuan untuk Desa Wisata Pentingsari

Desa Wisata Pentingsari memiliki luas sekitar 103 hektar dengan populasi mencapai 1.255 kepala keluarga. Desa ini memberikan pengalaman wisata yang menyatukan aspek budaya, pertanian, dan kearifan lokal dalam lingkungan yang berkelanjutan.

Pengakuan atas upaya tersebut pun datang dalam bentuk bermacam penghargaan prestisius. Di antaranya, desa ini meraih Green Bronze Indonesian Sustainable Tourism Award (ISTA) untuk kategori ekonomi pada tahun 2017.
Selanjutnya, pada tahun 2018, desa ini berhasil mendapatkan posisi kedua dalam Festival Desa Wisata Kabupaten Sleman Yogyakarta untuk Kategori Mandiri.

Puncaknya, desa ini di akui secara internasional dengan masuk ke dalam daftar 100 besar tempat pariwisata berkelanjutan di dunia oleh Global Green Destinations Days (GGDD) pada tahun 2019.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Di Desa Wisata Pentingsari, Yogyakarta, pengalaman menarik menanti para pengunjung. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini.

 

Baca juga: Pesona Bunaken Keunikan Wisata Bahari Sulawesi Utara

1. Live-in di Rumah Penduduk

Kearifan lokal yang kental di Pentingsari terlihat jelas melalui program-program wisata yang ditawarkan. Salah satunya pengunjung dapat mengalami kehidupan desa secara langsung melalui kegiatan seperti menginap di rumah penduduk, camping, trekking, dan aktivitas outbound.

Sambutan hangat akan diterima dengan pertunjukan Tari Punakawan, yang merupakan representasi dari karakter-karakter dalam cerita pewayangan Jawa.

2. Workshop Budaya dan Pertanian

Berbagai workshop budaya juga tersedia. Pendatang bisa belajar gamelan, tarian tradisional, batik, pembuatan wayang dari rumput, dan kerajinan tangan dari janur.

Lebih dari itu, aktivitas interaktif seperti menangkap ikan, membajak sawah, dan menanam padi memberikan wawasan praktis tentang kehidupan pertanian.

3. Belajar Bisnis

Pengalaman di Pentingsari tidak hanya terbatas pada seni dan budaya. Pendatang juga dapat menjelajahi aspek ekonomi desa.

Pembuatan tempe dan proses pengolahan kopi adalah beberapa contoh aktivitas yang menarik. Aktivitas ini memberikan pengetahuan langsung tentang produksi makanan lokal.

4. Terlibat dalam Kegiatan Sosial

Untuk pendatang yang ingin berkontribusi secara sosial, ada kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan penghijauan, mendukung taman bacaan, atau membantu penataan fasilitas umum.

Lokasi, Fasilitas, Harga Menginap dan Atraksi di Desa Pentingsari

Desa Wisata Pentingsari menyediakan bermacam pilihan penginapan untuk memudahkan pendatang yang ingin mengalami kehidupan desa lebih lama. Opsinya bervariasi, mulai dari berkemah sampai menginap di homestay. Paket live-in di tawarkan mulai dari menginap satu hari satu malam dengan harga Rp375.000.

Selain akomodasi, Desa Wisata Pentingsari juga menyuguhkan beragam aktivitas menarik yang dapat di nikmati oleh pendatang. Dari bajak sawah, menjelajahi petualangan, bermain sepak bola lumpur, hingga mengikuti ronda malam dan belajar membuat kerajinan dari janur.

Biaya untuk masing-masing aktivitas ini sangat terjangkau, mulai dari Rp20.000 hingga Rp75.000, membuat pengalaman di Desa Wisata Pentingsari tidak hanya menyenangkan tetapi juga ekonomis.

Destinasi Wisata Grogol Kuliner dan Budaya di Yogyakarta

Destinasi Wisata Grogol Kuliner dan Budaya di Yogyakarta – Desa Wisata Grogol merupakan salah satu tempat wisata slot 777 yang sangat terkenal di Yogyakarta. Wisata ini memberikan beberapa kegiatan wisata dalam satu tempat, mulai dari produk budaya seperti pertunjukkan seni tradisional, hingga wisata kuliner yang enak dan otentik.

Desa wisata ini ramai di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, khususnya saat akhir pekan. Apalagi tempat wisata ini juga sudah di lengkapi dengan berbagai macam fasilitas yang memadai.

Daya Tarik Desa Wisata Grogol

Desa Wisata Grogol menjadi yang sangat menarik untuk di kunjungi. Apalagi kawasan ini mempunyai sejumlah daya tarik yang tak di miliki oleh tempat wisata lainnya di Yogyakarta. Berikut beberapa di antaranya.

1. Mencicipi Sajian Kuliner Tradisional

Di tempat ini, wisatawan bisa menemukan beberapa kuliner tradisional yang sudah sulit di temukan di pasaran. Seperti tumpeng sego gurih, ndog gluduk, sego gudeg, caranggesing, dan masih banyak lagi.

Salah satu kuliner yang paling khas yakni sego gudhangan. Makanan ini berisi nasi dengan bermacam sayuran yang di padu dengan campuran parutan kelapa dan sambel yang di kukus. Tentu saja, rasanya sangat lezat dan gurih.

2. Menikmati Pertunjukan Seni dan Budaya

Selain menawarkan wisata kuliner, desa wisata ini situs slot gacor juga memberikan pertunjukkan seni tradisional yang terus di lestarikan dengan warga sekitar. Tak heran kalau tempat ini disebut sebagai desa budaya.

Wisatawan bisa menyaksikan pertunjukan wayang kulit, ketoprak, karawitan, wayang orang, keroncong, kuda lumping, hingga cokekan. Wisatawan juga di perbolehkan untuk mampir dan ikut menyaksikan latihan pertujukan terseyatau bahkan ikut belajar di sanggar.

Baca juga: Pesona Bunaken Keunikan Wisata Bahari Sulawesi Utara

3. Wisata Alam yang Indah dan Mengandung Nilai Historis

Selain kental dengan budayanya, desa wisata ini juga memberikan wisata alam yang tak kalah menarik. Wisatawan bisa mendatangi sumber mata air yang bernama Tuk Bedhug di desa wisata ini.

Selain itu, wisatawan juga bisa melakukan wisata religius di desa tersebut, karena terdapat Petilasan Sunan Kalijaga yang disebut Ketandan. Biasanya, di tempat ini di selenggarakan upacara adat Kamidamgan.

4. Arena Outbond

Bagi yang berencana untuk menggelar kegiatan outing baik untuk kantor maupun kegiatan keluarga, desa wisata ini tempatnya. Desa Wisata memberikan fasilitas outbound yang lengkap dan pastinya seru.

Wisatawan bahkan bisa mengeksplor Gunung Ampon, perbukitan indah di Desa Wisata Grogol. Pastinya, kegiatan ini sangat menantang dan akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

5. Fasilitas yang Memadai

Destinasi wisata ini juga telah dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan yang datang. Mulai dari balai pertemuan, kamar mandi, area parkir, hingga musala.

Lokasi Desa Wisata Grogol

Desa wisata ini berada di kawasan Grogol, Margodadi, Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Lokasinya tak jauh dari pusat kota.

  • Dari pusat kota Jogja, wisatawan bisa melaju ke arah Jalan Godean.
  • Ikuti Jalan Godean hingga menjumpai Pasar Godean.
  • Belok ke arah kanan ke Jalan Jae Sumantoro.
  • Ikuti jalan tersebut kurang lebih sejauh 3,5 km hingga menjumpai lapangan yang berada di kanan jalan.
  • Lalu ikuti papan petunjuk jalan. Desa wisata tersebut berada di sisi kiri jalan

Harga Tiket masuk dan Jam Buka Desa Wisata Grogol

Untuk menikmati berbagai wahana seru di desa wisata ini, wisatawan hanya perlu membayar biaya mulai dari Rp55.000 hingga Rp450.000. Harga setiap paket wisata bisa menyesuaikan dengan minat dan kebutuhannya.

Sementara itu, wisatawan bisa datang ke tempat ini kapan saja. Karena desa wisata ini buka setiap hari yakni dengan jam operasional mulai jam 06.00 – 18.00 WIB.

Wisata Budaya Pampang Destinasi Budaya Dayak di Samarinda

Wisata Budaya Pampang Destinasi Budaya Dayak di Samarinda – Wisata Budaya Pampang atau di kenal juga dengan nama Desa Budaya Pampang merupaka kampung budaya Suku Dayak yang ada di Kalimantan. Wisata ini memberikan edukasi menarik seputar Suku Dayak

Wisatawan rtp slot yang sedang berlibur di Samarinda, bisa mampir dan menikmati keindahan budaya Suku Dayak. Pastinya ada bermacam atraksi menarik yang bisa di saksikan dan dicoba di sana.

Daya Tarik dan Aktivitas Menarik di Wisata Budaya Pampang

Wisata Budaya Pampang adalah destinasi wisata andalan di Samarinda. Di sini wisatawan bisa mengenal banyak hal tentang Kalimantan khususnya suku Dayak.

Bahkan wisata ini juga memberikan aktivitas menarik yang tidak boleh di lewatkan. Berikut ini beberapa hal menarik yang bisa di lakukan di Desa Budaya Pampang.

1. Menyaksikan Pagelaran Tari Adat Dayak

Wisatawan bisa melihat pagelaran tari adat Dayak yang seru. Beberapa tarian tradisional tersebut, seperti Kanjet Anyam Tali, Tarif Bangentawai, Nyalama Sakai, dan masih banyak lagi.

Setiap tarian memiliki filosofinya tersendiri. Wisatawan juga bisa belajar gerakan salah satu tarian tersebut.

Baca juga: Pesona Bunaken Keunikan Wisata Bahari Sulawesi Utara

2. Mengagumi Keindahan Arsitektur Suku Dayak

Rumah adat Suku Dayak dinilai unik dengan bentuk memanjang yang menggunakan material kayu. Rumah tersebut di hiasi dengan ukiran khas Dayak di setiap sudutnya.

Bahkan di depan rumah terdapat sebuah patung. Rumah yang ada di Desa Pampang ini masih terjaga keasliannya.

3. Membeli Oleh-Oleh

Saat berada di sana, pengeluaran sdy wisatawan juga wajib membeli karya seninya yang cantik. Ada bermacam jenis karya seni yang bisa di jadikan sebagai buah tangan, seperti lukisan, tas anyaman, baju motif khas Suku Dayak, dan masih banyak lagi.

Harga Tiket Masuk, Jam Operasional, dan Lokasi Wisata Budaya Pampang

Harga tiket masuk ke Desa Pampang ini sebesar Rp40.000 per orang. Wisatawan juga bisa masuk berkontribusi untuk pertunjukan secara suka rela.

Wisatawan bisa mampir ke sana mulai dari pukul 08:30 WITA sampai pukul 17:00 WITA. Pertunjukan tari tradisional biasanya akan dimulai pada pukul 10:00 WITA.

Lokasinya berada di Jalan Desa Wisata Budaya Pampang No.32, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Provinsi Kalimantan Timur 75119. Wisata ini cukup terkenal sehingga bisa di temukan dengan mudah.

Itulah informasi menarik seputar Wisata Budaya Pampang. Buat kamu yang mau mengenal budaya Suku Dayak lebih dalam, maka bisa mampir ke wisata tersebut. (VIN)

Objek Wisata Budaya dan Sejarah di Kota Malang

Objek Wisata Budaya dan Sejarah di Kota Malang – Malang punya banyak pilihan destinasi wisata menarik. Salah satu spaceman destinasi yang tak boleh dilewatkan adalah wisata sejarah. Malang memiliki jejak sejarah yang menarik untuk ditelusuri. Di Malang terdapat museum, candi, dan bangunan bersejarah yang menarik. Lokasi-lokasi ini menjadi wisata sejarah yang cukup populer. Wisata sejarah di Malang bisa menjadi plesir seru sekaligus edukatif. Malang adalah salah satu kota besar yang berada di provinsi Jawa Timur. Kota ini menjadi destinasi para wisatawan karena udaranya yang sejuk dan lengkapnya destinasi wisata. Dari mulai gunung, pantai sampai wisata dalam kota. Kuliner di kota Malang juga nggak kalah lezat dan unik dari kota-kota lain. Selain itu, kota Malang juga memiliki banyak wisata historis sebagai pengingat sejarah bagi masyarakat Malang maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.

Museum Singhasari

Museum Singhasari berlokasi di Krajan, Klampok, Singosari, Malang. Museum ini menampilkan diorama dan replika arca–arca yang menceritakan berdirinya kerajaan Singhasari. Ada juga peninggalan asli berupa patung berbahan kuningan seperti patung Dewi Sri dan Bathara Guru yang dipinjamkan pemilik aslinya ke museum.

Gereja Ijen

Gereja Ijen atau juga dikenal sebagai Gereja Katedral Malang merupakan salah satu gereja tertua di Jawa Timur. Gereja Ijen berada di Jl. Buring No.60, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang. Gereja Ijen dibangun rtp dengan gaya arsitektur neo-gothik oleh arsitek L. Estourgie dan menjadi warisan arsitektural kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Klenteng En Ang Kiong

Klenteng En Ang Kiong termasuk bangunan bersejarah yang berumur hampir dua abad. Klenteng En Ang Kiong termasuk klenteng Tri Dharma di mana klenteng ini digunakan sebagai tempat ibadah tiga agama yaitu Konghucu, Tao, dan Buddha. Klenteng En Ang Kiong termasuk bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya di Malang.

Candi Singosari

Candi Singosari berlokasi di Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Candi ini slot gacor hari ini juga dikenal dengan nama Candi Cungkup atau Candi Menara, karena pada masanya candi Singosari adalah candi yang tertinggi. Beberapa candi di Jawa Timur, terutama yang terletak di sekitar kota Malang, mempunyai kaitan sejarah yang erat dengan Kerajaan Singosari.

Candi Jago

Candi Jago terletak di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Saat ini Candi Jago masih berupa reruntuhan yang belum dipugar. Keseluruhan bangunan candi berbentuk segi empat dengan luas 23 x 14 m. Candi Jago dipenuhi dengan panel-panel relief yang terpahat rapi mulai dari kaki sampai ke dinding ruangan teratas.

Candi Kidal

Candi Kidal berada di lembah Gunung Bromo dengan ketinggian 52 Meter di atas permukaan laut. Candi ini tepatnya berada di desa Rejokidal, kecamatan Tumpang, sekitar 20 km sebelah timur kota Malang. Candi Kidal merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Singosari. Candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar Anusapati, Raja kedua dari Singosari.

Petirtaan Watugede

Petirtaan Watugede merupakan pemandian peninggalan kerajaan Singhasari. Pemandian ini diyakini merupakan pemandian yang digunakan oleh para putri raja zaman pemerintahan Ken Arok. Petirtaan Watugede berjarak sekitar 2 km dari candi Singosari. Tak hanya sarat dengan nilai sejarah, pemandian ini memiliki suasana yang tenang dan teduh.

Museum Zoologi Frater Vianney

Museum Zoologi Frater Vianney berlokasi di Jl.Raya Karang Widoro 7, Karang Besuki, Tidar, Dau, Malang. Museum ini menawarkan edukasi tentang satwa, terutama biota laut dan reptilia. Di sini terdapat ratusan koleksi kerang-kerangan, ular, dan biota laut yang telah diawetkan. Sebagian besar koleksi museum ini merupakan kepunyaan Frater Vianney, seorang guru berkebangsaan Belanda yang datang ke Indonesia pada 1960-an.

Monumen Juang 45

Monumen Juang 45 berlokasi di Jl. Kertanegara, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang. Monumen ini dibangun sebagai sumber penghormatan bagi para pahlawan dan masyarakat Malang melawan penjajah. Monumen ini berada tepat di depan stasiun Malang Kota Baru.

Museum Brawijaya

Museum Brawijaya merupakan sebuah museum militer yang berlokasi di JL. Ijen, No. 25 A, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang. Museum ini berisi benda peninggalan perjuangan kemerdekaan di Malang. Salah satu koleksi paling ikonis adalah ‘Gerbong Maut’ di halaman belakang museum. Gerbong Maut ini konon memiliki cerita mistis tersendiri karena dulunya merupakan gerbong yang digunakan militer Belanda mengangkut 100 tahanan pejuang republik dari penjara Bondowoso menuju penjara Bubutan, Surabaya.

Museum Mpu Purwa

Museum Mpu Purwa menyajikan koleksi-koleksi bersejarah kerajaan yang ada di Malang. Museum ini berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Koleksi yang ada di museum ini berupa peninggalan masa pra sejarah hingga masa sejarah Hindu-Buddha.

Museum Panji

Museum Panji berlokasi di Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Museum ini mengusung konsep sebagai wisata edukasi, budaya, dan rekreasi. Di sini terdapat koleksi askah sastra, topeng-topeng, hingga berbagai jenis wayang. Ada juga diorama Perang Ganter di kerajaan Kediri pada 1222 M silam.

Liang Kabori Wisata Budaya Prasejarah di Muna

Liang Kabori Wisata Budaya Prasejarah di Muna – Liang kabori merupakan salah satu warisan budaya indonesia yang sangat menarik untuk di lihat. Situs seni cerdas ini adalah situs purbakala yang di lindungi dan sekarang menjadi tempat terkenal di kalangan wisatawan.

Buat kamu yang suka wisata sejarah, alam, maupun seni, semuanya berkumpul untuk melihat keindahan goa alam tersebut. Goa yang mempunyai ornamen lukisan di dalamnya yang di tengarai hasil dari manusia purba.

Sejarah Liang Kabori

Goa yang terletak di desa liangkabori ini di anggap sebagai peninggalan peradaban prasejarah. Di dalam goa alami tersebut di temukan banyak lukisan purba.

Mulai dari lukisan berbentuk manusia, babi hutan, rusa, kuda, anjing, ular, kalajengking, lipan, matahari, layang-layang sampai perahu.

Namanya sendiri di ambil dari fenomena lukisan purba tersebut. Liang dalam bahasa Muna berarti goa dan kabori berarti tulis, sehingga nama tersebut berarti goa dengan tulisan atau gambar.

Daya Tarik yang Dimiliki Liang Kabori

Di Juluki Sebagai Goa Terkaya

Perlu di ketahui bahwa goa alami yang menjadi warisan budaya prasejarah ini ternyata di namai sebagai goa terkaya di dunia. Itu karena seni cadas yang di milikinya memang paling banyak kalau di bandingkan dengan goa lainnya.

Setidaknya ada 222 lukisan yang sudah terendifikasi, menggambarkan bagaimana kegiatan manusia purba pada zaman dahulu. Seperti bercocok tanam, berburu, beternak, sampai berpetualang.

Lukisa Goa Masih Terlihat Jelas

Walaupun sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu, menariknya adalah lukisan pada wisata liang kabori masih terlihat sangat jelas.

Bahkan profesor ahli goa dari prancis terkesima melihat lukisan ini, sebab biasanya lukisan yang di temukan tidak utuh seperti hanya bekas jejak kaki atau telapak tangan saja.

Namun hal ini di sangkal oleh para ahli, menurut mereka darah akan terhapus jika terkena dengan embun. Bahan yang di pakai tersebut adalah buah pohon yang di kunyah seperti pinang, sehingga menghasilkan cairan yang dapat di gunakan untuk melukis.

Baca juga: Pulau Dua Pesona Destinasi Bahari & Budaya Luwuk Banggai

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Goa

Wisata Liang Kabori berlokasi di Desa Liangkabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Dari raha yang merupakan ibu kota Kabupaten Muna, jaraknya sekitar 17 km dan membutuhkan waktu kurang lebih 33 menit perjalanan.

Harga Tiket Masuk Wisata Alam

Dulunya, pernah ada retribusi yang di tarik untuk pendatang Goa Liang Kabori di muna ini. Tetapi saat ini sudah tidak ada dan pendatang boleh masuk tanpa harus membayar biaya sepeserpun alias gratis.

Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Mengelilingi Goa

Sudah jauh-jauh ke desa Liangkabori, jelas kamu harus mampir dan masuk mengelilingi goa meskipun permukaan lantai goa tidak rata dengan kondisi yang basah dan lembap, namun sangat di sayangkan bila kamu tidak masuk ke dalam.

Karena di dalam Liang Kabori muna ini kamu bisa menemukan keindahan stalaktit dan stalakmatit yang begitu memanjakan mata. Selain itu, pastinya ada lukisan-lukisan purba yang begitu menarik untuk di lihat.

2. Menikmati Keindahan Perbukitan Karst di Liang Kabori

Ketika memutuskan untuk mampir ke goa, kamu tidak langsung dapat menikmati keindahan perbukitan karst yang luar biasa. Karena perjalanan menuju goa alam purba tersebut melewati bentang alam yang sangat indah.

Di sisi kiri dan kanan Liang Kabori, kamu bisa melihat barisan perbukitan karst yang terlihat gagah. Jadi jangan lupa mengabadikannya saat melewati kawasan ini.

3. Mengunjungi Goa Purba Lainnya

Selain Liang Kabori, Kabupaten muna punya goa purba lainnya yang hampir mirip. Walaupun lukisan purba di dalam goa tidak sebanyak di sini, tetapi tidak ada salahnya mampir. Goa tersebut dengan nama Goa Metanduno dan Goa Sugi Ptani.

Destinasi Wisata Sejarah dan Budaya di Singapura

Destinasi Wisata Sejarah dan Budaya di Singapura – Pemerintah singapura mempunyai perhatian yang lumayan besar dalam menggarap wisata budaya atau heritage tourism yang mereka meiliki untuk menarik jumlah wisatawan ke negeri Singa ini.

Menurut wakil ketua gabungan industri pariwisata indonesia GIPI panca sarungu. Singapura lebih serius dalam mengaktualisasikan tempat-tempat peninggalan sejarah dan budaya mereka bila di lihat dari bagaimana pemerintah negara tersebut memelihara situs bersejarah warisan penjajahan inggris untuk di jadikan tempat wisata unik.

Banyak gedung-gedung peninggalan kolonial yang masih berfungsi seperti sekarang. Bisa kita lihat seperti gedung bekas kantor pos yang menjadi hotel, ruko-ruko lama, sampai museum seni. Mereka lebih maju dalam heritage tourism service, dan ini bisa menjadi alat jualan mereka juga.

Baca juga: Pulau Dua Pesona Destinasi Bahari & Budaya Luwuk Banggai

Panca menambahkan, di indonesia juga banyak tempat-tempat wisata sejarah dan budaya yang bisa di datangi wisatawan. Menurut, pemerintah indonesia baik pusat maupun wilayah bisa mengikuti bagaimana keseriusan Singapura dalam hal manajemen pariwisata di bidang ini.

Untuk mengelola wisata sejarah, kita hanya belajar dari mereka. Tetapi sebenarnya daya tarik Singapura buat orang indonesia lebih mengarah pada wisata belanja dan manmade attraction seperti Universal Studio. Sedangkan daya tarik Indonesia untuk wisatwan Singapura adalah panorama alamnya yang masih asli, dan ini yang tidak di miliki negara-negara yang berorientasi pada pembangunan fisik kota.

Wisata Sejarah di Singapura

Sejalan dengan itu, Tatiana Gromenko, pendiri SGB, sebuah di gital platrom multi-chanel tentang Singapura, mengungkapkan bahwa wisata budaya dan sejarah di Singapura lumayan beragam, mulai dari gedung, museum, sampai situs bersejarah. Bahkan menurutnya di balik lokasi wisata yang sering di datangi para pendatang, terdapat nilai sejarah di belakang.

Misalnya saja Merlion Park. Banyak sekali wisatawan yang mengambil momen mereka di sana karena lokasinya yang stetis, di tambah lagi kalau malam hari. Tetapi mungkin tidak banyak yang tahu kalau lokasi tersebut dulunya adalah kampung nelayan dan konon merupakan tempat pertama kalinya Stamford Raffles menginjakan kaki di Singapura.

Singapura Merupakan Negara Multi Etnis

Selain itu, tatiana menambahkan, Singapura sebagai sebuah negara yang multi etnis menyimpan segudang peninggalan sejarah dari bermacam ras khususnya bangsa melayu.

Di Singapura banyak sekali masjid-masjid yang sejak zaman dulu yang sampai saat ini masih eksis. Bahkan usianya rata-rata hampir dua abad, seperti masjid Sulthan, masjid hajjah fatimah dan Omar kampung. Semua di bangun di zaman kolonial sampai menjadi prastasi sejarah yang masih di gunakan sampai sekarang.

Wanita Rusia yang fasih berbahasa indonesia ini juga mengatakan kalau jumlah wisatawan indonesia di singapura meningkat setiap tahunnya. Untuk membantu mereka, ucapannya, dia membuat sebuah platform multi channel berbahasa indonesia yang mengedukasi tentang Singapura.

Puncak Padies Kimuwu Perpaduan Wisata & Budaya di Minahasa

Puncak Padies Kimuwu Perpaduan Wisata & Budaya di Minahasa – Puncak Padies Kimuwu bisa di masukkan ke dalam list kunjungan saat kamu jalan-jalan ke Minahasa, sangat menarik untuk di eksplor.

Dengan semua pesonanya, tempat wisata diatas bukit ini menjadi terkenal dan sering di datangi oleh wisatawan dari berbagai daerah.

Meskipun saat ini sedang dalam tahap renovasi, Mari kita jelajahi keindahannya sambil menunggu pembukaan kembali destinasi di minihasa ini.

Daya Tarik yang Di Miliki Puncak Padies Kimuwu

Pemandangan Alam Cantik dari Atas Bukit

Daya tarik utama yang memikat banyak pendatang adalah pesona alamnya yang memukau. Dalam bahasa Tombulu, Padies mengartikan padi sementara kimuwu merusuk pada bukit atau bubungan.

Dengan kata lain, tempat ini secara harfiah adalah bumbungan padi atau bukit padi menggambarkan harmoni antara alam dan budaya yang memukau.

Situs Budaya dari Zaman Dahulu

Seperti sudah di bahas di awal bahwa tempat ini memberikan konsep wisata alam dan juga budaya. Kamu tidak hanya dapat menemukan pemandangan alam yang indah, tapi juga dua buah situs budaya yang sudah ada sejak bertahun-tahun silam.

Situs budaya para leluhur Minahasa tersebut adalah watu siouw kurur dan watu marengke. Watu siow kurur di ambil dari nama seorang empung yang mempunyai tinggi tubuh sembilan ruas.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Alam dan Budaya di Yogyakarta

Cikal Bakal Desa Warembungan

Puncak padies Kimuwu Minahasa ini bukan hanya sekesar tempat wisata untuk masyarakat sekitar. Karena konon tempat ini adalah cikal bakal dari desa warembungan yang berada tidak jauh dari bukit.

Pada masa perang kuno, penduduk bermukim di puncak bukit, hanya turun setelah perang selesai untuk membentuk pemukiman seperti yang kita tahu sekarang.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Puncak

Bila mau berkunjung, wisata puncak padies kimuwu berlokasi di desa warembungan, jaga IV kecamatan pineleng, kabupaten minihasa, sulawesi utara. Dari pusat kota manado jaraknya sekitar 8 kilometer atau membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit perjalanan.

Harga Tiket Masuk Wisata Alam

Harga tiket masuk kawasan puncak padies kimuwu minahasa ini gratis. Tetapi ada banyak kegiatan dapat di lakukan di sini seperti paralayangan dan lain sebagainya. Sehingga kamu harus membayar apabila ingin mencoba bermacam wahana tersebut.

Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Melihat Situs Peninggalan Leluhur Minahasa

Keindahan bentang alam dari ketinggian memang sangat rupawan. Tapi jangan sampai lupa untuk melihat situs peninggalan leluhur minahasa yang ada di atas bukit ini. Di sana ada situs Watu Siouw Kurun dan waktu marengke yang sudah ada sejak zaman dahulu.

2. Menikmati Senja di Puncak Padies Kimuwu

Puncak Padies Kimuwu adalah salah satu tempat terbaik di minahasa untuk menikmati senja. Karena lokasinya ada di ketinggian, sehingga kamu dapat menelihat lebih jelas detik-detik matahari terbenam. Dari atas puncak bukit, terlihat jelas panorama Kota Manado yang mulai gemerlap menjelang malam.

3. Bertualang dengan Kendaraan Offroad

Kegiatan menarik lainnya yang dapat di lakukan di puncak padies kimuwu ini adalah berpetualang dengan kendaraan offroad. Mempunyai sekitar 20 hektar, tempat yang indah ini menyediakan track panjang maupun pendek untuk offroad.

4. Paralayang

Aktivitas menantang yang memacu adrenalin ini juga tidak boleh di lewatkan bila berada di wisata mempesona ini. Apalagi pihak pengelola wisata sudah bekerja sama dengan operator dari berbagai komunitas paralayang.

5. Wisata Kuliner

Puas berkeliling di wilayah wisata puncak padies kmuwu melakukan bermacam kegiatan menyenangkan dan berburu foto, waktunya mengisi tenaga kembali dengan wisata kuliner.

Ada restoran padies kimuwu yang menyediakan menu ringan maupun berat dengan konsep tradisional di sini.

Pulau Dua Pesona Destinasi Bahari & Budaya Luwuk Banggai

Pulau Dua Pesona Destinasi Bahari & Budaya Luwuk Banggai – Festival biasa di adakan untuk memperkenalkan lebih dalam pesona suatu wilayah kepada para wisatawan sekaligus sebagai ajang promosi pariwisata. Selain untuk mempromosikan keindahan pariwisata wilayah, ajang ini juga di jadikan sebagai cara untuk melestarikan budaya dan kesenian daerah setempat

Event-event tak jarang berlangsung selama 1 – 3 hari dengan di awali perarakan besar di awal dan di akhir acara. Kemudian para wisatawan akan di manjakan dengan bermacam kegiatan seperti perlombaan, pameran hasil kekayaan wilayah setempat, stand promosi kerajinan dan tempat wista alam dan suguhan kuliner yang menjadi simbol daerah tersebut.

Daya Tarik Wisata Festival Pulau Dua

Bukit Bekas Terjadinya Peperangan

Salah satu lokasi tempat festival di adakan, yaitu Lukapan Mister Koniu adalah tempat terjadinya peperangan di zaman Pasifik. Nama tersebut juga di ambil dari nama bekas tentara Jepang. Dari atas bukit ini wisatawan dapat melihat panorama pulau yang indah.

21 Spot Menyelam dan Wisata Air yang Cantik

Bagi pecinta pemandangan bawah laut, penyelenggara menyediakan 21 tempat menyelam yang tak kalah indah dengan pemandangan di tempat lain. Hamparan terumbu karangnya menyuguhkan pemandangan yang luar biasa.

Untuk Anda yang ingin menikmati wisata laut selain menyelam atau snorkel, tersedia wisata outbond seperti kegiatan berlayar dan memancing. Dari atas kapal layar wisatawan dapat menikmati pemandangan biota lautnya yang terlihat jelas dari lautnya yang jernih. Selain itu Anda dapat melihat hutan hijaunya dari tengah laut.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Alam dan Budaya di Yogyakarta

Stand Produk Kerajinan Khas Daerah Banggai dan Sulawesi

Ada berbagai jenis kerajinan produk khas daerah yang dipamerkan di festival ini. Anda dapat dengan mudah menemukan stand khusus produk kain tenun daerah, aneka aksesoris atau perhiasan, dan produk-produk kelautan yang sangat ditonjolkan daerah Banggai.

Fashion Show dan Acara Musik

Tak lengkap rasanya jika sebuah festival tidak mengadakan fashion show dan acara musik. Untuk itu, pengelola menyediakan panggung acara musik di pinggir pantai yang bisa menemani Anda ketika berkunjung.

 Selain itu, ada selingan fashion show pakaian-pakaian adat dan kain tenun khas daerah yang dapat dinikmati di siang dan malam harinya.

Lomba yang Beragam

Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan masuk dalam jajaran event di Calender of Wonderful Indonesia membuat festival ini menyediakan berbagai jenis lomba yang menarik untuk diikuti. Selain itu, kegiatan yang ada juga berkaitan erat dan sangat menonjolkan keindahan alam laut daerah Banggai.

Mengenal Adat dan Kebudayaan Daerah

Festival ini tidak hanya menyuguhkan berbagai hal menarik yang ada di daerah Banggai kepada masyarakat luar. Tetapi juga membantu wisatawan untuk mengenal dan belajar lebih dekat mengenai adat dan budaya daerah ini.

Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Pada tahun ketiganya di 2019 kemarin, festival ini di adakan tanggal 25 sampai 28 Juli 2019. Untuk tahun 2020 sendiri Kementrian Pariwisata daerah Sulawesi belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai di adakan atau tidaknya festival ini. Apalagi dengan situasi sekarang di mana pemerintah setempat lebih mengutamakan kesehatan para wisatawan.

Festival yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banggai dan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi daerah Sulawesi Tengah ini di adakan di Kabupaten Banggai, tepatnya di desa Pulo Dua, Balantak. Desa yang berada di kawasan pesisir pantai ini bisa di capai dalam waktu 15 menit dengan menggunakan perahu.

Kegiatan yang Menarik Di lakukan

1. Menikmati Pemandangan Laut yang Indah

Untuk wisatawan yang senang dengan berbagai kegiatan di laut datang ke festival ini merupakan hal yang tepat. Tempat di selenggarakannya festival memudahkan wisatawan untuk menikmati pemandangan laut yang luar biasa dari pesisir pantai.

2. Hiking Sekaligus Melihat Hijaunya Alam dari Atas Bukit

Penyelenggara menyediakan wisata ke area perbukitan untuk Anda yang ingin menikmati panorama laut Banggai dari atas bukit.

3. Menonton Fashion Show dan Pagelaran Musik

Kemeriahan Festival Pulau Dua akan semakin terasa ketika Anda menonton acara pagelaran musik serta fashion show yang dapat di lihat di siang, sore dan malam hari. Tentu saja fashion show yang digelar menunjukkan berbagai keindahan kain tenun dan pakaian adat daerah setempat.

Teluk Tomini Pesona Pariwisata & Budaya Parigi Moutong

Teluk Tomini Pesona Pariwisata & Budaya Parigi Moutong – Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki pagelaran yang rutin di adakan di setiap tahunnya. Dengan tema dan konsep yang bermacam membuat Indonesia di kenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan adat istiadat.

Salah satunya adalah Festival Teluk Tomini yang rutin di adakan di tiap tahunnya. Kegiatan ini sudah di adakan sejak tahun 2013 artinya di tahun 2020 ini adalah kali ke 7 event ini di laksanakan. Tujuan di adakannya event ini adalah agar masyarakat luas mengetahui jika Teluk Tomini merupakan salah satu wilayah di Sulawesi yang kaya akan wisata dan budaya.

Daya Tarik yang Dimiliki Festival Teluk Tomini

Berlibur Sembil Belajar

Di festival ini kamu bisa menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga dan orang-orang tersayang misalnya dengan mendatangi tempat wisata yang ada di Teluk Tomini sembil melihat festival yang tengah di selenggarakan daerah ini.

Kamu juga bisa belajar seperti apa budaya atau adat istiadat yang ada di wilayah ini sehingga pengetahuan Anda pun akan semakin luas. Meski hanya singgah ke satu tempat, ada banyak sekali pelajaran yang bisa kamu dapatkan.

Menyuguhkan Wisata Bahari dan Wisata Budaya

Festival Teluk Tomini belakangan ini banyak di kunjungi di karenakan ada banyak kegiatan yang dapat di lakukan. Festival ini termasuk ke dalam kategori wisata bahari dan wisata budaya. Jadi siapa saja yang melihat pertunjukan di Teluk Tomini ini akan semakin mengenal wilayah ini dengan baik.

Menyajikan Beragam Pertunjukan

Festival Teluk Tomini memiliki banyak sekali daya tarik salah satunya di hidangkan dengan di hadirkannya perlombaan bertaraf nasional. Ada Lomba Fotografi, Festival Kuliner, Pameran Kerajinan Rakyat, Lomba Fotografi, Pemilihan Putra dan Putri Bahari serta beberapa perlombaan menarik lainnya.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Alam dan Budaya di Yogyakarta

Banyak Wisatawan Datang

Selain itu, festival ini juga biasanya akan di kunjungi banyak wisatawan tidak hanya lokal tetapi ada juga turis dari mancanegara. Kegiatan ini tentu berpotensi agar semakin banyak wisatawan yang datang ke Teluk Tomini.

Festival yang Unik

Berbeda dengan festival lainnya, Festival Teluk Tomini ini di sukai banyak wisatawan karena keunikannya. Wisata ini ingin mengenalkan Teluk Tomini ke wisatawan sehingga namanya bergaung hingga ke Mancanegara.

Festival ini juga di adakan di tiap tahunnya dengan konsep dan tema yang berbeda-beda. Sehingga meski sudah beberapa kali melihat festival ini, kamu tidak akan bosan karena konsep atau tema festival ini yang terus berubah-ubah.

Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Tahun kemarin, Festival Teluk Tomini di adakan pada Bulan April atau tepatnya dari tanggal 13 hingga 18 April di tiap tahunnya. Tapi untuk tahun ini sepertinya akan mengalami kemunduran karena adanya virus pandemi covid-19.

Tidak perlu khawatir, festival ini tetap akan di adakan jika waktunya sudah di tentukan. kamu bisa menikmati bermacam pertunjukan yang tersedia di festival ini dari pagi hingga malam hari dengan bermacam agenda kegiatan yang berbeda-beda.

Jika kamu mau pergi ke lokasi Festival Teluk Tomini maka kamu harus pergi ke Kayu Bura yang merupakan bekas tempat Sail Tomini atau tepatnya di Jalan Kampali No 3 Kecamatan Parigi, Kampa Kab. Parigi Moutong.

 Untuk menuju ke lokasi festival ini bisa dengan apa saja karena akses jalannya yang sudah baik. Jika Anda tidak berada di pulau yang sama dan akan menggunakan jalur udara atau dengan pesawat terbang, maka kamu bisa pesan pesawat terbang yang akan menuju Bandar Udara Kasiguncu.

Kampung Bambu Toddopulia Wisata Tradisional di Maros

Kampung Bambu Toddopulia Wisata Tradisional di Maros – Ingin menghilangkan penat dari panas dan ramainya nuansa perkotaan? Salah satu caranya adalah berkunjung ke area desa yang masih hijau dan alami. Beruntungnya bagi para warga Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten, ada tempat wisata alami bernama Kampoeng Bambu Toddopulia.

Tempat wisata rekreasi desa ini menghidangkan keindahan alam yang seakan masih belum terlukai oleh ulah manusia. Hutan bambunya masih begitu segar dan alami, begitu juga dengan area sawah yang asri. Tidak heran, jadi tempat favorit untuk ngadem dan bersantai. Tertarik?

Daya Tarik yang Dimiliki Kampoeng Bambu Toddopulia

1. Area Wisata Alam yang Masih Alami

Keindahan alam yang masih hijau dan terjaga menjadi nilai plus tersendiri dari Kampoeng Bambu Toddopulia Maros ini. Pesona utama pemandangan areal sawah dengan hutan bambu yang masih begitu tinggi menjulang memberi kesan terbalik dengan hutan semen di perkotaan.

Nuansa hijau alaminya menyegarkan mata. Udaranya yang masih segar tanpa polusi udara perkotaan menyejukkan nafas dengan oksigen segar. Dan wilayah yang tenang terselubung di antara areal persawahan luas, hutan bambu, dan pegunungan bukit karst pun menenangkan jiwa.

Tidak heran jika wisata ini pun menjadi tempat favorit untuk menghilangkan penat dan refreshing dari pusat kota. Keindahan alam ini sendiri menjadi nilai plus yang banyak di cari pendatang. Mereka kerap berfoto dengan latar belakang sawah dan hutan, atau beristirahat di bawah bambu yang rindang.

2. Lingkungan Dingin Nan Sejuk

Lingkungan dingin nan sejuk dari Kampoeng Bambu Toddopulia membuat hati tenang dan nyaman. Satu hal yang pasti, lingkungan dingin dan sejuk ini di dapat dari area hijau yang masih terjaga. Di tambah juga dengan jarak dari pusat kota yang mencapai 20 km.

Nuansa dingin dan sejuk ini juga di lengkapi dengan fasilitas sederhana yang menyesuaikan tema. Ada beberapa gubuk di area hutan, yang dialih fungsikan untuk kebutuhan fasilitas. Namun ada juga beberapa gubuk dan area sekitar yang masih fungsional sebagai tempat istirahat petani lokal.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Alam dan Budaya di Yogyakarta

Maksudnya? Benar adanya, jika wisata alam ini memang masih aktif digunakan sebagai lahan pertanian warga sekitar. Namun dengan persetujuan pengelola dan warga, akhirnya beberapa lokasi dikembangkan untuk kebutuhan wisata alami tanpa menghilangkan aspek tradisionalnya.

3. Serba Tradisional Untuk Merawat Budaya Lokal

Aspek tradisional dari game ini masih begitu pekat. Ada banyak sekali fasilitas yang di buat secara sederhana dengan menggunakan bahan bambu. Seperti contohnya tempat foto di area sawah, gubuk bambu yang sederhana, hingga perabotan toko, sampai permainan tradisional pun tersedia di Kampoeng Bambu Toddopulia.

Semuanya menggunakan bahan bambu. Tujuannya pun bukan serta merta menghemat biaya. Lantas apa? Salah satunya adalah untuk mengabadikan dan merawat budaya lokal dan tradisional. Alhasil, ada permainan jadul seperti ayunan, egrang, jungkat jungkit, dan aktivitas bertani dan berkebun.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Wisata

Seperti yang disampaikan, jarak dari pusat kota mencapai 20 km (30 km dari pusat kota Makassar). Jadi cukup jauh dari keramaian kota. Hal itu juga yang membuat spot wisata Kampoeng Bambu Toddopulia ini masih sangat terjaga. Bila ingin mampir, siapkan diri untuk setidaknya 60 menit waktu perjalanan.

 Lokasi tepatnya ada di Desa Toddopulia, Bungung – Bungung, Tanralili, Maros. Untuk rutenya, Anda bisa berkunjung menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Tapi karena kawasannya yang cukup terpencil, ada baiknya pilih kendaraan pribadi seperti motor dan mobil.

Harga Tiket Masuk Wisata Alam

Tidak perlu biaya banyak untuk masuk ke Kampoeng Bambu Toddopulia. Berapa HTM atau harga tiket masuknya? Ternyata Kamu hanya perlu membayar kurang dari Rp 20 ribu per kendaraan.

Wisata Sani-Sani Budaya Tradisional yang Unik di Kolaka

Wisata Sani-Sani Budaya Tradisional yang Unik di Kolaka – Desa Wisata Sani-Sani, terletak di kolaka, merupakan tempat alam yang populer bagi mereka yang ingin menghindari keramaian kota dan menikmati kedamaian dan ketenangan. Desa ini memberikan suasana pedesaan yang membuat pengunjung nyaman untuk menghabiskan waktu bersama kelompok atau rombongan.

Mayoritas penduduk desa ini berprofesi sebagai petani dan nelayan, memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk melihat langsung kehidupan desa yang autentik.

Ketika mengunjungi Desa Wisata ini, kamu juga akan di hidangkan dengan keindahan alam yang memukau, termasuk kebun cengkeh dan coklat, tambak, sawah, serta pemandangan pantai yang menawan.

Untuk lebih memahami keunikan dan pesona desa wisata ini, ada baiknya menyimak informasi lebih lanjut.

Pemandangan Sunrise

Aspek utama yang menjadi daya tarik bagi wisatawan adalah pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan yang sangat memanjakan pandangan.

Pemandangan ini unik dibandingkan dengan tempat alam lainnya, diperkaya dengan deretan bukit dan awan kabut yang menyelimuti bukit-bukit tersebut. Keindahan ini bisa dinikmati dari posisi yang lebih tinggi.

Hamparan Bintang yang Indah

Jika anda datang berkunjung di malam hari, anda akan di hidangkan dengan panorama langit hitam bertaburan bintang di atasnya.

Tentunya, pemandangannya sangat unik dan indah sehingga selalu berhasil membuat para pengunjungnya terpukau baik pada pagi hari maupun pada malam hari.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Alam dan Budaya di Yogyakarta

Tarian Tradisional

Daya tarik utama dari Desa Wisata Sani-Sani selanjutnya adanya pagelaran seni tari tradisional.

Pastinya, kegiatan ini akan menambah wawasan anda mengenai indahnya tari local dan salah satu kebanggan Nusantara. Pengalaman liburan pun akan menjadi lebih berkesan jika dipadukan dengan edukasi.

Hamparan Sawah yang Hijau

Berbicara soal panorama alam, memang desa wisata menawan satu ini tidak ada habisnya. Sebab, anda juga dapat mendatangi sawah yang luas dan hijau di Desa Wisata Sani-Sani Kolaka.

Pesonanya pun tidak kalah indah dengan hamparan padi yang hijau dan langit biru yang luas. Udaranya pun terasa sejuk sehingga dapat menyegarkan pikiran anda selama berjalan disini.

Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Buat kamu yang tertarik mengunjunginya, kamu bisa datang ke Desa Wisata Sani-Sani, Kec. Samaturu, Kab. Kolaka

Dari pusat Kolaka, waktu perjalanan yang di butuhkan sekitar 20-30 menit karena jaraknya hanyalah 26 km. Kamu dapat mengunjunginya dengan berbagai moda transportasi baik mobil ataupun motor.

Bagi kamu yang tertarik mengunjunginya tanpa pemandu wisata, kamu bisa langsung mengunjungi Desa Sani-Sani untuk menjelajah.

Kamu hanya perlu membayar biaya retribusi sebesar Rp 25.000 jika di Puncak Indah. Pembayaran ini juga berlaku pada jawa yang di berikan warga setempat.

Akan tetapi, jika kamu ingin di dampingi, anda bisa menggunakan paket wisata dari Kelompok Sadar Wisata Desa Sani-Sani.

Kegiatan yang Menarik Dilakukan

1. Wisata Kuliner

Desa wisata ini menyediakan bermacam menu hidangan serta minuman yang khas, seperti makanan sinonggi khas desa. Makanan ini terbuat dari sagu, sayur bening, ikan dan sambal.

Berbagai minuman segar juga dapat di pilih mulai dari aneka jus segar dan air kelapa muda. Semua hidangannya pun telah di sediakan oleh masyarakat desa dan anggota koperasi Pesona Indah Kapu.

Tempat wisata ini juga menyediakan paket kuliner yang bisa di pesan untuk acara arisan, reuni, rapat, ulang tahun dan sejenisnya.

2. Mengendarai Sepeda Trail di Desa Wisata Sani-Sani

Kegiatan yang tidak kalah menarik di lakukan di Desa Wisata Sani-Sani yakni mengendarai sepeda trail. Kegiatan ini akan terasa seru dengan medan yang meliuk liuk sambil di temani pemandangan pepohonan dan perkebunan cengkeh.

Jalurnya pun sudah di siapkan sehingga kamu hanya cukup mengikuti rutenya saja. Hal ini tentu akan menantang adrenalin anda menjadi lebih semangat.

3. Panen Rumput Laut

Berlibur di Desa Wisata Sani-Sani Kolaka ini dapat menambah banyak pengalaman dan pengetahuan yang cukup menarik dipelajari. Salah satunya yakni belajar menjadi petani rumput laut.

Kamu akan akan di ajari oleh para petani menanam rumput laut, membuat bibit rumput laut, mengolah rumput laut menjadi olahan, dan mengolah makanan dari bahan bakunya.

Rekomedasi 4 Tempat Wisata Budaya di Kota Solo

Rekomedasi 4 Tempat Wisata Budaya di Kota Solo – Kota Surakarta, atau yang biasa di kenal sebagai Solo, kota yang di penuhi sejarah, budaya, dan juga keramahan penduduknya memberikan bermacam tempat wisata yang menarik untuk pendatang. Bila kamu sedang merencanakan perjalanan ke Solo, jangan sampai lewatkan lima tempat wisata populer ini yang akan memikat kamu dengan keindahan, sejarah dan daya tariknya.

1. Keraton Kasunanan Solo

Keraton kasunanan solo adalah istana resmi kerajaan solo dan merupakan salah satu tempat wisata utama di kota ini yang memberikan pesona budaya jawa. Melewati bangunanya yang mewah dan kompleks yang luas, kamu akan merasakan atmosfer kerajaan yang autentik dan mempelajari sejarah kota ini melewati museum yang mengagumkan. Pendatang dapat menjelajahi kompleks istana yang indah dan melihat arsitektur tradisional jawa yang asli.

Untuk harga tiker masuk ke keraton kasunan solo kamu hanya perlu membayar Rp. 15.000 saja dan untuk jam buka senin – kamis jam 09.00 – 14.00 WIB sedangkan sabtu – minggu jam 09.00 – 15.00 WIB dan untuk hari jumat keraton kasunanan solo tutup untuk pembersihan.

Baca juga: Wisata Budaya Taman Gandrung Terakota di Banyuwangi

2. Masjid Syekh Zayed Solo

Masjid Syekh Zayed Solo, merupakan salah satu tempat wisata religius yang memukau di kota surakarta, jawa tengah, indonesia.  ini terkenal dengan keindahan arsitektur megahnya yang mengabungkan elemen timur tengah yang khas. Tempat ini memancarkan keindahan yang memukau untuk pendatangnya. Kamu akan terpesona dengan detail-detail arsitekturnya yang di pahat dengan indah, motif ukiran yang susah, dan juga ornamen-ornamen yang elegan yang mencerminkan warisan islam yang kaya di kawasan tersebut.

Pendatang dapat mengunjungi tempat ini secara gratis dan juga hanya perlu membayra biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 3.000 untuk motor dan Rp. 5.000 untuk mobil.

3. Solo Safari

Solo safari adalah tempat wisata unik di solo, jawa tengah, yang memberikan pengalaman pertualangan seru di tengah alam nda melihat keajaiban satwa. Di sini pendatang dapat mengelilingi taman safari yang luas dan juga melihat bermacam hewan. Solo safari dulunya bernama taman satwa taru jurug tetapi setelah di revitalisasi sekrang berubah nama menjadi Solo safari.

Kota surakarta, atau yang lebih di kenal esebagai solo, kota yang di penuhi sejarah, budaya, dan juga keramahan penduduknya memberikan bermacam tempat wisata yang menarik untuk pendatang. Bila kamu sedang merencanakan perjalan ke solo, jangan sampai lewatkan tempat wisata populer ini.

4. Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka adalah tempat sejarah dan juga budaya di pusat kota solo. Tempat ini mempunyai banyak koleksi benda bersejarah, aset budaya, dan juga dokumen sejarah. pendatang dapat mengelilingi galeri yang berisi bermacam koleksi menarik seperti naskah kuno, pakaian adat, senjata tradisional dan juga gambar sejarah. Untuk mendalami sejarah dan juga busaya solo.

Untuk harga tiket masuk museum ini gratis dan juga untuk jam opersaional museum ini adalah buka pada hari selasa sampai minggu pada jam 08.00 sampai 16.00 sore.

Daya Tarik Kota Subang Dalam Sejarah Budaya dan Pariwisata

Daya Tarik Kota Subang Dalam Sejarah Budaya dan Pariwisata – Subang, kabupaten ota yang menyimpan begitu banyak sejarah dan budaya baik di masa pra sejarah maupun kemerdekaan. Bukti subang sangat kaya akan sejarah di lihat dari penemuan kerangka manusia Austronesia berusia 45 MS, yang di temukan di kota subang pastinya di desa nangerang, kecamatan binong, kabupaten subang yang menjadi loaksi Nyi Subang Larang, yang merupakan istri dari raja pajajaran adalah prabu pamanah rasa yang di beri gelar prabu siliwangi. Penemuan kedua yang meyakinkan keberadaan kehidupan hindu di kota subang adalah dengan di temukannya artefak batu berbentuk nandi atau sapi di desa cipancar, kecamatan serangpanjang, kabupaten subang.

Di masa kekuasaan Peter Wiliam Hofland pada tahun 1840-1872, subang mengalami kemajuan yang cepat khususnya di bidang pengelola tanah partikelir. Pada saat itu subang di kuasai dengan perusahaan dagang yang bernama Pamanoekan En Tjisem Landen. Komoditi yang di simpan pada masa tampuk kekuasaan Hofland antara lain: teh, kopi, karet, dan kina. Di antara sekian banyak tanaman yang di tanam, kopi termasuk salah satu komoditi yang mengenalkan sudang ke pasar dunia, khususnya negara-negara eropa.

Apakah Kota Subang di Jajah Kolonial Belanda?

Yang menarik dari kota subang bersamaan dengan kekuasaan Hofland pada saat itu, muncul pertanyaan. “Apakah kota subang di jajah kolonial belanda?” Pertanyaan yang menarik mengenai peran kolonial saat itu. Pada saat penjajahn kolonial pada masa itu, kota subang di kuasai perusahaan dagang yang bernama Pamanoekan En Tjiasem Landen.

Keterkaitan kolonil dalam penjajahan di kota subang rasanya tidak masuk akal di jajah, karena tampak kekuasaan Hofland berdiri dari tahun 1840 sampai 1972, selama kurun waktu 32 tahun. Di sini jelas, karena dengan adanya perusahaan dagang tersebut masyarakat subang pastinya yang bekerja sebagai petani di pekerjakan sebagai tenaga kerja dalam proyek komoditi pertanian di bermacam daerah di kota subang yang meliputi pademangan-pademangan.

Baca juga : Wisata Budaya Taman Gandrung Terakota di Banyuwangi

Sejarah Kota Subang

Di sinilah peran muda-mudi kota subang dengan adanya pengakuan kota subang tidak di jajah sama kolonial, harus menjadi pengunggah untuk masyarakatnya dan memajukan kota subang yang tercinta dan menjaganya.

Subang yang di kasih bonus sumber daya alam yang melimpah, ini harus menjadi pendorong untuk masyarakat subang dengan begitu banyaknya tempat-tempat wisata yang tidak kalah bagus dengan daerah lain, harus saling menjaga dan merawat kekayaan yang di miliki. Dengan adanya pegunungan di bagian selatan subang, daratan di bagian tengah kota subang, sampai lautan di bagian timur kota subang, harus menjadi mesin pembangun perekonomian yang signifikan.

Dengan kemajuan Subang yang saat ini, kita sebagai putra daerah harus bisa menjaga dan melestarikan tradisi budaya sebagai tempat sasaran pariwisata yang harus di kembangkan. Kemudian dengan banyaknnya tempat wisata di bagian Subang selatan harus menjadi langkah awal dalam menumbuhkan cinta terhadap kekayaan alam, jangan sampai tempat wisata menghilangkan  kepentingan budaya, karena budaya-lah yang berperan penting dalam daya tarik wisatawan.

Dengan begitu banyak nya program infrastruktur yang di bangun, mulai jalan yang menghubungkan antara Serangpanjang-Cipendey, semoga ini menumbuhkan perekonomian untuk masyarakat sekitar. Lalu dengan di buatnya Pelabuan Internasioal Patimban, ini menjadi pendorong untuk pemerintah Kota Subang dalam mensejahterakan masyarakatnya khususnya untuk ekspor produk hingga hasil pertanian yang menjadi ikon Kota Subang.

Wisata Religius Budaya di Tulang Bawang Barat

Wisata Religius Budaya di Tulang Bawang Barat – Lampung tidak hanya di kenal dengan wisata alamanya saja, salah satu kabupaten di lampung mempunyai wisata yang memadukan antara wisata budaya dan religi. Wisata ini bernama Islamic Center yang berada di kabupaten Tulang Bawang Barat. Tempat ini menjadi ikon dari kabupaten tersebut. Dengan suasana yang asri dan nyaman membaut tempat wisata ini menjadi favorit untuk berwisata dengan masyarakat sekitar. Tidak hanya masyarakat sekitar, Tempat wisata ini juga banyak di datangi dengan wisatawan dari luar kota.

Masjid Baitus Shobur 99 Cahaya Asmaul Husna

Dengan menggabungkan wisata budaya dan religi, islamic center mempunyai komplek masjid yang bernama Masjid Baitus Shobur 99 Cahaya Asmaul Husna. Di komplek masjid ini para wisatawan dapat berkeliling menikmati keindahan arsitektur masjid. Dengan bangunan yang unik, di mana masjid ini mempunyai 99 Asmaul Husna yang di tulis di langit-langit masjid, dan juga bentuk kubah masjid yang berbeda dari yang lainnya, membuat temapt ini banyak menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Baca jgua: Rekomendasi 4 Tempat Wisata Terbaru di Tangerang

Karena wisata ini menggabungkan unsur budaya dan religi, tidak jauh dari komplek masjid, terdapat rumah panggung, yang mana rumah panggung tersebut merupakan rumah adat khas Lampung. Rumah yang mempunyai arsitektur yang unik dan menarik karena bentuknya yang luas dan panjang, rumah adat khas lampung ini juga di hiasai dengan bentuk-bentuk aksara lampung dan terkadang di rumah tersebut di putarkan lagu khas daerah lampung yang membaut rumah panggung ini semakin kental dengan budaya lampung.

Rumah Panggung

Para wisatawan selain dapat berkeliling di komplek masjid dan rumah panggung, kamu juga bisa bersantai sambil menikmati keindahan masjid dan rumah panggung di bawah rindangnya pepohonan yang banyak di tanam di komplek tersebut. Buat kamu para wisatawan yang mau bersantai di komplek masjid maupun rumah panggung, kamu bisa di persilahkan namun kamu harus melepas alas kaki, agar kebersihan tempat wisata tetap terjaga. Selain itu kamu juga harus menjaga fasilitas yang di sediakan.

Buat kmau yang sudah berkeluarga kamu tidak perlu khawatir karena tempat wisata ini juga terdapat taman bermain untuk anak-anak. Selain tempat bermain anak, tempat wisata ini juga terdapat kolam ikan yang luas. Para pendatang dapat memberi makan ikan yang berupa pelert yang dapat di beli dari pedagang di sekitar kolam tersebut. Buat kamu yang mau berwisata ke islamic center lokasinya berada di Jl. Raya panagaran jaya – pulung kencana, kec tulung bawang tengah, kab tulang bawang barat, lampung. Dari pusat kota bandar lampung kamu bisa menempuh perjalanan selama 2 jam menggunakan kendaraan pribadi. Tiket masuk ke tempat wisata ini tidak di kenakan biaya, kamu cukup membayar biaya parkir saja dengan tarif untuk motor sebesar Rp.3000 dan untuk mobil Rp. 5000 saja.

Daftar Wisata Budaya di Taman Sari Yogyakarta

Daftar Wisata Budaya di Taman Sari Yogyakarta – Yogyakarta merupakan kota wisata di mana setiap sudut kota yogyakarta sangat asik untuk di kelilingi. Tidak hanya sekedar panggilan saja namun kota yogyakarta juga menyiapkan berbagai macam tempat wisata, mulai dari wisata alam sampai wisata budaya. Salah satu wisata budaya yang ada di kota ini adalah taman sari.

Taman Sari merupakan salah satu tempat wisata sejarah dan ikonik di yogyakarta. Bangunan yang berarsitektur portugis jawa ini di bangun oleh sultan hamengku buwono I pada tahun 1758-1765. Taman sari merupakan bangunan punya keraton yogyakarta yang di jadikan sebagai tempat wisata. Walaupun demikian, taman sari juga masih di gunakan untuk tempat ritual bagi keluarga keraton.

Di namakan taman sari karena di kawasan taman sari ini banyak terdapat tanaman bunga yang masih ada sampai saat ini. Biasanya bunga ini yang akan di gunakan untuk acara-acara di Keraton yogyakarta. Wisata yang berlokasi di jalan tamanan, patehan keraton, kota yogyakarta ini atau sekitar 5 menit dari ttik kilometer yogyakarta.

Rute Ke Taman Sari Yogyakarta

Baca juga: Rekomendasi 4 Tempat Wisata Terbaru di Tangerang

Jika kamu ingin bermain ke taman sari kamu bisa melalui 2 rute jalan adalah:
Di mulai dari titik Nol km dan kantor pos- ke selatan menuju alun-alun utara keraton- belok kanan menuju jalan Ngasem- lurus sampai menemukan pasar ngasem- belok kiri ke jalan tanaman- sekitar 100 m kamu dapat menemukan pintu masuk taman sari.

Dari alun-alun selatan – ke barat menuju jalan patehan lor- belok ke kanan untuk menuju jalan tamanan- kemudian mencari gerbang masuk taman sari.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Taman Sari

Wisata ini mulai buka jam 09.00 sampai 16.00 WIB untuk kunjungan wisatawan. Biaya harga untuk masuk ke tempat wisata juga terjangkau mulai dari 5 ribu rupiah untuk wisatawan domestik dan 15 rb untuk wisatawan asing. Jika kamu membawa kamera akan dikenakan biaya tambahan sebesar 3 ribu.

1. Pasiraman Umbul Binangun

Di dalam pasiraman umbul ini terdapat tiga kolam adalah : umbul pamuncur, umbul panguras dan kawitan yang di gunakan sebagai kolam pemandian raja-raja permaisuri, istri, dan anak-anaknya.

Pada tempat ini kamu bisa menikmati pemandangan kolam dan bangunan yang megah dan artistik. Selain itu, kamu juga bisa berfoto di area sekitar pasiraman ini.

2. Gedhong Agung dan Gedhong Lapok-Lapok

Gedhong agung merupakan pintu gerbang utama taman sari yang memiliki beberapa ruangan dan dua jenjang yang berhiaskan relief bunga-bunga dan burung.

Di sekitar bangunan gedhong agung ini banyak terdapat tumbuh-tumbuhan berupa bunga dan buah. Selain itu kita juga bisa naik ke atas bangunan untuk menikmati suasana di wilayah taman sari.

3. Gedhong Kenaga

Gedhong kenaga merupakan bangunan dua lantai yang terdapat di pulo kenanga. Dari gedhong ini kamu bisa melihat pemandangan kota yogyakarta. Dalam tempat ini juga terdiri dari rungan yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

Wisata Budaya Taman Gandrung Terakota di Banyuwangi

Wisata Budaya Taman Gandrung Terakota di Banyuwangi – Maih ingat cerita KKN desa penari yang di buat berdasarkan pengalaman nyata? Setelah kisahnya viral, banyak orang yang menebak-nebak dan berusaha mencari langsung tempatnya. Nah, kebetulan ada tempat wisata di banyuwangi yang di anggap cocok untuk lokasi KKN desa penari. Bukan karena tempat ini seram, tetapi karena ada banyak sekali patung yang indah di sana.

Tempat unik ini sering di sebut Taman 1.000 penari atau taman gandrung terakota. Sebenarnya, apa yah tujuan di buatnya taman tersebut? Dan apa saja kegiatan menarik yang bisa di lakukan di sana? yuk simak selengkapnya.

Taman Gandrung Terakota atau di Sebut Taman Seribu Penari

Taman gandrung terakota di resmikan oleh pemkab banyuwangi pada 22 september 2018. Tempat wisata ini di bangun di lahan persawahan terasering di kaki gunung ijen.

Sampai sekarang, sudah banyak seklai wisatawan yang datang ke sana. Daya tarik utamanya adalah patung-patung penari dari tanah liat yang dulu berjumlah sekitar seribu dan di sebar di berbagai area.

Ada patung-patung yang di letakan berjajar d persawahan, ada juga yang di tata di sekitar kursi-kursi untuk bersantai para pendatang. Bahkan banyak juga patung yang di tempatkan di dalam sungi dalam ke adaan kerendam air.

Unik benget tempat ini. Bagus untuk berfoto-foto saat hari masih terang. Sedangkan kalau sudah gelap, lumayan seram juga berada di antara banyak patung.

Ternyata, taman ini mengambil inspirasi dari terracotta warrior and horses di china yang memiliki banyak sekali patung prajurit militer dan kuda perang. penataan nya juga di lakukan sembarangan.

Pembak banyuwangi sengaja menggandeng kurator seni rupa dari galeri nasional indonesia sekaligus dosen institut seni indonesia yogyakarta Dr. suwarno wisetrotomo.

Tempat Pelestarian Ciri Khas Banyuwangi, Terutama Tari Gandrung

Baca juga: Rekomendasi 4 Tempat Wisata Terbaru di Tangerang

Tari gandrung adalah kesenian dan tradisi khas banyuwangi yang terkenal dari jaman dulu. Karena itulah, patung-patung di taman 1000 penari di buat seakan sedang membawakan tarian tersebut.

Dulu tarian ini adalah persembahan dari masyarakat agraris untuk dewi sri atau dewi kesuburan. Selang berjalannya waktu, tari gandrung berubah menjadi tarian pergaulan yang menjadi ciri khas banyuwangi. Jadi kalau datang ke taman 1000 penari, artinya kita sekaligus belajar kesenian dan budaya.

Ada Panggung dari Kayu Untuk Menggelar Bermacam Pertunjukan Tradisional Maupun Modern

Taman gandrung terakota tidak hanya terdiri dari area persawahan dan sungi. ada juga panggung terbuka yang terbuat dari bambu dengan banyak tempat duduk di depannya. Panggung itu sering di gunakan untuk acara seni tradisional, pertunjukan musik jazz, dan lain-lain.

Maka para pendatang dari berbagai kalangan bisa menyaksikan. Pastinya asik banget menonton pertunjukan di tempat terbuka sambil menikmati segarnya udara di kaki gunung dan indahnya pemandangan matahari terbenam.

Buat kamu yang tertarik untuk berkunjung ke taman gandrung terakota, sebaiknya datang saat ada pertunjukan sendatari. Biasanya acara ini di buka seminggu sekali sampai sebulan sekali. Tiket masuk untuk acara di kenakan biaya sebesar Rp. 10.000 per orang.

Rekomendasi Wisata Budaya Keindahan Desa Penglipuran

Rekomendasi Wisata Budaya Keindahan Desa Penglipuran – Di saat perkembangan zaman dan teknologi yang mulai meningkat, ada satu kawasan slot resmi yang sama sekali tidak terpengaruh sama hal ini. Sebuah wilayah yang kini jadi sorotan hampit seluruh dunia karena keindahan dan kedamaian yang di berikannya. Adalah sebuah desa termasyur dari pulau dewata, desa penglipuran. Siapa yang tidak kenal desa ini?

Buat kamu yang sudah atau belum tahu tentang desa ini, kami akan bahas singkat tentang desa wisata penglipuran mulai dari budaya, keindahan dan daya tariknya.

1. Apa itu Desa Wisata Penglipuran?

Desa Penglipuran merupakan salah satu desa adat yang sudah berkembang menjadi desa wisata  yang sangat ramai di datangi para wisatawan, lokal maupun mancanegara. Bahkan, pada awal penetapannya desa ini sebagai desa wisata, turis asing lah yang sering mendatangi desa yang berlokasi di bangli ini.

Awalnya, desa ini hanyalah sebuah desa yang ingin mempertahankan kebudayaan nenek moyang, leluhur. Tapi pada sekitar tahun 1990, mahasiswa Udayana melakukan kuliah Kerja Nyata KKN dengan meninggalkan jejak berupa pembangunan taman-taman kecil dan penataan lingkungan, yang kemudian pada tahun 1991/1992 ada beberapa wisatawan yang mendatangi desa ini.

Sementara, Dinas Pariswisata Daerah belum mengeluarkan kebijakan apapun atau sumbangsih untuk mengelola wilayah ini. Barulah dari sini sesepuh dan para pemuda bersama perwakilan dari pemerintah daerah dan kota bermusyawarah untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada di desa adat panglipuran.

Baca juga : Rekomendasi 4 Tempat Wisata Terbaru di Tangerang

2. Serba Serbi Desa Wisata Penglipiran

Desa Penglipuran berasal dari akronim kata pengeling dan pura yang berarti mengingat tempat suci. Awalnya, masyarakat desa ini berasal dari desa bayung gede, kintamani, yang bermigrasi permanen karena suatu hal ke desa kubu bayung, yang sekarang menjadi desa penglipuran. Jadi, di desa inilah mereka akhirnya tinggal dan menjaga kearifan dan kebudayaan mereka.

Untuk tata ruang desa, setiap rumah mempunyai sebuah ppintu gerbang yang di sebut Angkul-angkul. Semua rumah di desa ini seragam tapi tidak sama. Hampir mirip. Sementara untuk ukuran, memang sama persis.

3. Daya Tarik Sebagai Tempat Wisata

Desa ini berada sejauh 45km dari denpasar, pastinya berada di kelurahan kubu, kecamatan bangli, kabupaten bangli, Bali. Untuk menemukan desa ini tidak terlalu susah. Di tambah kamu yang bervakansi dengan menggunakan jasa tour & travel, pasti mereka menyiapkan paket mengunjungi desa ini. Buat kamu yang backpacker, lokasi ini tidak jauh dari kintamani atau gunung batur.

4. Keindahan Pedesaan Yang Jauh Dari Ingar Bingar Modernitas

Mungkin kamu sudah bosan kalau ke bali hanya mendatangi pantai saja. Buat kamu mencari hal unik lain di bali seperti liburan yang jauh dari keramaian modernitas, kamu bisa menyempatkan di rimu untuk ke ubud. Vakansi ke ubud bisa di katakan lumayan jauh dari ingar bingar modernitas. Namun, untuk beberapa hal, Ubud belum memenuhi kriteria sebagai perdesaan asri yang sangat alami untuk di datangi.

Berbeda dengan desa wisata panglipuran. Di sini, kamu bisa menemui keindahan pedesaan yang lumayan jauh dari arus lalu lintas peradaban yang sangat modern di bali. Penataan dan penampilan desa wisata yang sangat rapih membuat desa ini sangat tepat untuk kamu yang ingin meninggalkan pusingnya perkotaan dan menyegarkan pikiran dari kerasnya perkembangan jaman.