Demi Menjaga Nilai Budaya Hakka Tetap Terjaga, Taiwan Akan Wajibkan Bahasa Hakka Menjadi Bahasa Wajib untuk Tes Pegawai Negeri dan Guru

Dewan Urusan Hakka pada hari Selasa mengatakan telah merestrukturisasi organisasinya untuk membuat Departemen Pengembangan Bahasa baru yang didedikasikan untuk mempromosikan bahasa Hakka.
Promosi dan kebangkitan bahasa dan budaya Hakka adalah inti dari misi dewan, ujar Menteri Dewan Urusan Hakka Yiong Con-ziin (楊 長 鎮).
Bagian Pendidikan Bahasa dari Departemen Kebudayaan dan Pendidikan dewan sebelumnya bertanggung jawab atas pekerjaan mempromosikan bahasa Hakka, katanya.
Tahun lalu, dewan meminta persetujuan dari Eksekutif Yuan untuk menyesuaikan dan memperluas bagian tersebut, katanya. Departemen Kebudayaan dan Pendidikan telah diubah menjadi Departemen Pengembangan Bahasa, kata dewan tersebut.
Bagian Kebudayaan dan Seni dari bekas Departemen Kebudayaan dan Pendidikan telah digabungkan dengan Departemen Komunikasi Pemasaran untuk membentuk Departemen Seni, Kebudayaan dan Komunikasi, kata dewan tersebut, menambahkan bahwa itu akan merumuskan strategi pemasaran untuk seni dan budaya Hakka.
Departemen Pengembangan Bahasa akan mendorong penggunaan bahasa Hakka di sekolah, keluarga, dan komunitas, katanya. Departemen itu akan memiliki bagian yang berfokus pada perencanaan, pendidikan, dan masyarakat, kata Yiong. Ia berharap dapat meningkatkan infrastruktur terkait, mengembangkan lingkungan berbahasa Hakka, memperkaya industri konten Hakka dan mendukung kegiatan seni dan budaya berbasis komunitas, katanya.
Tugas utama departemen ini adalah menciptakan lingkungan yang bersahabat dengan penggunaan bahasa Hakka dan meningkatkan penggunaan bahasa Hakka dalam kehidupan seharinya, katanya. Sementara Undang-Undang Dasar Hakka (客家 基本法) dan Peraturan Pelaksanaan Bahasa Hakka sebagai Bahasa Umum (客 語 為 通行 語 實施 辦法) mensyaratkan persentase pegawai negeri dan guru yang bekerja di daerah di mana Hakka adalah bahasa umum untuk lulus tes kemampuan Hakka, mendapatkan sertifikasi belum berarti bahwa Hakka digunakan secara bebas di dalam negeri, katanya.
Karena itu, dewan akan meningkatkan promosi bahasa tersebut di kalangan masyarakat, katanya, seraya menambahkan bahwa dia berharap komunitas lokal menjadi tempat penting untuk kebangkitan bahasa Hakka.
Pengembangan seni dan budaya Hakka juga akan lebih fokus pada komunitas lokal, katanya, seraya menambahkan bahwa dewan tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan seni dan budaya di komunitas Hakka di Taiwan.