Apresiasi Budaya Hakka, Presiden Tsai: Menggelar Expo Hakka Internasional Perdana di Dunia

Dewan Urusan Hakka pada hari Senin ini (9/23) membuka “Konferensi Nasional Hakka dan Upacara Pemberian Penghargaan atas Kontribusi Hakka Tahun 2019” dengan mengundang berbagai kalangan dari industri, politik maupun akademisi guna membahas strategi kebijakan urusan Hakka, sebagai panduan untuk program pengembangan Hakka pertama yang akan diajukan pada tahun depan. Presiden Tsai Ing-wen pada pagi hari ini menghadiri upacara dan memberikan tanda penghargaan kepada 9 orang atas konstribusi mereka berkaitan dalam urusan Hakka diantaranya Chu Cen-yi、Lin Guang-hua、Lin Sheng-shiang. Presiden Tsai Ing-wen mengapreasiasi penerima penghargaan atas kontribusi mereka di sektor yang berbeda, mewariskan budaya, bahasa, musik Hakka serta Presiden Tsai berjanji bahwa pemerintah akan terus berjuang untuk perekonomian, membela kedaulatan dan mensejahterakan masyarakatnya. Di Taiwan, Presiden Tsai dikenal sebagai anak perempuan Hakka yang tidak mengecewakan masyarakatnya.
Presiden Tsai Ing-wen mengatakan pemerintah memimpin di garis terdepan membawa budaya Hakka yang diwariskan, hingga saat ini Taiwan adalah negara yang memiliki strategi kebijakan urusan Hakka, menjadikan bahasa Hakka menjadi bahasa nasional. Di masa mendatang, pemerintah Taiwan akan mengusung program pengembangan kegiatan Hakka nasional, secara bertahap membaurkan bahasa Hakka dalam kehidupan sehari-hari, juga akan mengadakan Expo Hakka dunia yang mengundang berbagai kalangan dari dunia untuk saling belajar dan melakukan pertukaran. Selain itu, program “Hakka Romantic” yang telah dicanangkan sebelumnya juga telah membuahkan hasilnya, menarik banyak pelancong asal Jepang dan Korea.
“Kami akan terus mempromosikan kawasan HuaTung, agar industri perekonomian Hakka semakin berkembang. Taiwan merupakan satu-satunya negara yang memiliki kebijakan urusan Hakka yang lengkap dan sempurna di dunia, selanjutnya kami akan menggelar Expo Hakka Internasional pertama di dunia agar dunia bisa menyaksikan Taiwan yang mengembangkan keindahan budaya Hakka dan dapat dirasakan oleh dunia.” ujar Presiden Tsai Ing-wen.
Ketua Dewan Urusan Hakka Lee Yung-te (李永得) mengatakan, Presiden Tsai Ing-wen sangat peduli dengan program pengembangan Hakka Romantic Avenue Tai 3, di masa mendatang ada suntikan dana untuk pengembangan kampung Hakka dari anggaran program infrastrukur prospektif, Badan Eksekutif Taiwan juga menetapkan di masa 4 tahun mendatang terdapat anggaran bernilai 15 milyar dolar Taiwan yang akan dialokasikan untuk pengembangan budaya Hakka.
Lee Yung-te mengatakan, Dewan Urusan Hakka akan berlanjut mengembangkan lingkungan Hakka, berkorodinasi dengan pihak sekolah untuk memberikan materi bahasa Hakka lebih mendalam, agar bahasa Hakka guna mengakar di sekolah, menarik masyarakat berbahasa Hakka secara alami dalam kehidupan sehari-hari, agar bahasa Hakka meluas di ranah publik dan menjalar ke seluruh pelosok dunia.